Sungguh mudah untuk melupakan apa yang terjadi di tahun 2008 karena banyaknya pasar termasuk pasar Amerika Serikat yang mencapai rekor tertinggi saat ini. Seperti yang kita ketahui, pada tahun 2008 pasar berkinerja sangat baik dan ekonomi global pun mengalami ledakan, hingga suatu hari Lehman Brothers tumbang, sistem ekonomi finansial dibekukan, dan ekonomi dunia nyaris runtuh. Akar masalahnya bukan hanya penyaluran kredit yang terlalu mudah atau kurangnya transparansi, melainkan kegagalan sektor finansial untuk berinovasi.
Sekarang mari kita kembali ke masa kini, di saat pasar global berada di rekor tertinggi, dan segalanya terlihat menjanjikan. Kita perlu merenungkan apakah masalah mendasar yang hampir meluluhlantakkan pasar global 9 tahun yang lalu benar-benar telah berlalu, atau bank masa kini semakin besar dan tidak transparan, sementara transparansi semakin langka dalam trading dan pelaporan. Arthur Levitt, mantan ketua SEC, menuturkan kepada Forbes beberapa tahun lalu, tidak ada langkah penyelesaian pasca 2008 yang telah “menghapuskan secara signifikan kemungkinan krisis finansial berikutnya”.
Selain kurangnya transparansi dan perhatian terhadap investor, keseluruhan ekosistem bank, advisor, pasar, dan pencatatan membebankan biaya yang luar biasa besar kepada investor dan perusahaan. Selain ketidakefisienan yang diakibatkan oleh biaya tinggi dan likuiditas rendah, platform trading gaya lama kurang menawarkan transparansi karena tidak ada verifikasi pihak ketiga dan sering terjadi konflik kepentingan. Singkatnya, tidak banyak yang berubah sejak 2008.
Mengingat ketidakadilan, ketidakefisienan, dan kekecewaan yang timbul karena tidak adanya perubahan, trader dan broker yang berpikiran maju mencari solusi yang mampu melepaskan intermediasi dan mengkomoditaskan status quo saat ini. Sebuah teknologi revolusioner yang menjadi dasar pengembangan platform generasi baru untuk trading.
Trade.io
Trade.io menggambarkan dirinya sebagai “lembaga keuangan generasi berikutnya berdasarkan teknologi blockchain.” Platform ini diciptakan untuk mengganggu status quo yang ada di pasar keuangan untuk “mengantarkan era baru perdagangan dan pembiayaan.”
Tujuan awalnya adalah menciptakan platform trading dan finansial untuk aset kripto, yang dibangun dengan teknologi blockchain. Namun, tujuan jangka panjangnya adalah menawarkan valas dan CFD untuk logam mulia, minyak, komoditas, indeks, ekuitas global, dan lainnya. Saat diluncurkan, platform tersebut mengharapkan untuk memiliki 120+ yang tersedia untuk diperdagangkan.
Trade.io telah memberikan inovasi dan gagasan yang tidak hanya melalui sektor keuangan, tapi juga dunia investasi ICO karena ICO ini menonjol di antara yang lainnya. Sebagian besar Pre-ICO’s walaupun mungkin memiliki potensi besar, banyak pada akhirnya akan gagal karena kurangnya minat atau kurangnya pengguna. Penting untuk dipahami bahwa Trade.io telah berhasil mengamankan dua perusahaan pialang yang diatur yang akan menggunakan platform untuk trading segera setelah rilis, yang akan memungkinkan perluasan platform dan distribusi segera.
Dengan menggunakan platform perdagangan blockchain, Trade.io berjanji untuk mendemokratisasikan pasar, menghemat uang untuk investor dan perusahaan, mengurangi (atau bahkan menghilangkan) biaya, dan mencegah inefisiensi.
Keunggulan Trade.io
Peta Rencana
ICO & Distribusi Token
Kami mengumumkan Penawaran Koin Perdana yang memberi peluang bagi Anda yang berminat
untuk berpartisipasi dan menjadi perintis yang dapat memanfaatkan platform generasi baru kami sejak awal. Kami akan menerbitkan 500 juta Trade Token dan sekitar dua pertiganya akan diterbitkan untuk penjualan kepada khalayak umum.
Selama PRA-ICO yang dijadwalkan untuk berlangsung pada 7-25 November 2017, kami akan menjual maksimum 200 juta Trade Token dengan harga 1 Ether (ETH) untuk 200 Trade Token. Token yang tidak terjual pada PRA-ICO, jika ada, akan ditransfer ke ICO yang berlangsung pada 5 Desember - 15 Desember 2017. Harga penjualan ICO berjenjang selama 3 periode, dimulai dari 100 Trade Token per 1 Ether (ETH). Jumlah token yang dialokasikan untuk ICO adalah 75 juta dan dapat ditingkatkan hingga maksimal 130 juta apabila perlu penambahan alokasi, sehingga total token yang dapat tersedia untuk crowdsale adalah 330 juta, sekitar dua pertiga dari total 500 juta token yang diterbitkan. Token yang tidak terjual akan dimusnahkan pada akhir crowdsale.
Token
Alokasi Hasil
Tim Kami
Advisor
Informasi Lanjut :
Website Resmi : https://trade.io/
Whitepaper : https://trade.io/whitepaper/ID.pdf
Ann : https://bitcointalk.org/index.php?topic=2367245.0
Telegram : https://t.me/TradeToken
My Bitcointalk Profile : https://bitcointalk.org/index.php?action=profile;u=1210304
Tidak ada komentar:
Posting Komentar